SITUBONDO - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengajak generasi muda yang bergerak di bidang fotografi dan videografi untuk membuat film pendek bertema khas Situbondo sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal.
Ajakan itu disampaikan langsung oleh bupati yang akrab disapa Mas Rio saat membuka kegiatan Wedding Expo Situbondo 2025 di Alun-Alun Situbondo pada Kamis malam, 15 Mei 2025.
“Saya punya tawaran kepada kalian semua untuk membuat festival film pendek khas Situbondo. Kalian bisa membuat film tentang Situbondo dari ujung barat hingga ujung timur,” ujar Mas Rio.
Mas Rio mendorong agar tema film yang diangkat berasal dari kekayaan budaya dan kearifan lokal Situbondo, seperti kisah tradisi Ojung, cerita rakyat seperti Mantan Korung, hingga kehidupan santri di pondok pesantren.
“Jika kita mau menggali potensi cerita-cerita masyarakat Situbondo dan kebudayaan lokal Situbondo kemudian diangkat dalam film, maka akan sangat menarik sekali jika dipertontonkan kepada publik,” katanya.
Lebih jauh, Mas Rio menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk mendukung penuh ide pelaksanaan festival film pendek lokal tersebut.
Ia melihat potensi besar pada para videografer muda di daerahnya yang memiliki keterampilan teknis memadai.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo siap membuat festival film pendek. Karena saya melihat keterampilan anak-anak muda Situbondo yang bergerak dalam bidang videografi, selain kameranya mahal-mahal juga keterampilannya dalam mengambil gambar video cukup memadai,” tuturnya.
Mas Rio berharap melalui festival film pendek, para pelaku kreatif muda Situbondo bisa terus berkreasi, berinovasi, dan mengasah kemampuannya dalam produksi video yang berkualitas serta mampu menampilkan identitas budaya lokal di panggung publik.[]