SITUBONDO - Perusahaan minyak dan gas (Migas) PT Donggi Senoro LNG memberikan dukungan paket kebutuhan dasar berupa perlengkapan ibadah dan kebutuhan lainnya untuk korban gempa bumi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. 

Program Officer PT Donggi Senoro LNG Didit Susiyanto mengatakan perseroan sangat fokus untuk membantu para korban di Kecamatan Banyuputih. Bantuan ini menyasar empat desa yang terdampak parah, yaitu Wonorejo, Sumberwaru, Sumberanyar, dan Sumberejo. 

“Kami memberikan dukungan 200 paket perlengkapan ibadah dan lainnya untuk meringankan beban masyarakat terdampak gempa,” ujarnya saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo di Pendopo Kabupaten, Kamis, 2 Oktober 2025. 

Menurut Didit, bantuan yang diberikan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat saat musibah terjadi. PT Donggi Senoro juga mengapresiasi aksi cepat tanggap yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo. 

Bantuan estimasi senilai total kurang-lebih Rp40 juta yang diberikan oleh Donggi Senoro diterima langsung oleh Bupati Situbondo yang akrab disapa Mas Rio itu. 

“Saya berterima kasih kepada manajemen Perusahaan Migas Donggi Senoro LNG yang telah peduli kepada masyarakat Situbondo karena tengah tertimpa musibah ini,” kata Mas Rio. 

Gempa yang melanda Situbondo beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan signifikan di Kecamatan Banyuputih, dengan banyak warga kehilangan harta benda dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setidaknya 145 rumah teridentifikasi rusak berat hingga ringan. 

Pemkab Situbondo mengambil langkah cepat memperbaiki rumah-rumah yang rusak akibat gempa tektonik. Para korban akan menerima bantuan untuk renovasi rumah mereka yang terdampak. 

Mas Rio mengungkapkan bahwa pembenahan rumah-rumah rusak di Kecamatan Banyuputih, yang meliputi empat desa, yakni Sumberwaru, Wonorejo, Sumberejo, dan Sumberanyar, sudah ditindaklanjuti dengan anggaran taktis. 

"Kami memastikan semua rumah korban bencana gempa diurus, biaya perbaikan bangunan ditanggung dari anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) daerah," kata Mas Rio. 

Pemkab telah mengalokasikan anggaran dari Biaya Tak Terduga atau BTT sekitar Rp370 juta untuk rehabilitasi rumah warga terdampak gempa bumi dan pekan depan sudah mulai disalurkan. 

"Ini merupakan komitmen pemerintah daerah, seluruh perbaikan rumah warga terdampak gempa yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi tanggung jawab Pemkab Situbondo," ujarnya. 

Menurut Mas Rio, bantuan untuk perbaikan rumah mereka bervariasi masing-masing korban guncangan gempa bumi bermagnitudo 5,4 pada Kamis (25/9/2025) lalu itu mulai dari Rp1 juta hingga Rp30 juta, menyesuaikan dengan kerusakannya. 

Mas Rio juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi musibah ini. 

PT Donggi Senoro LNG adalah perusahaan gas alam cair swasta yang memiliki konsesi di wilayah Banggai, Sulawesi Tengah. Perusahaan berorientasi ekspor ini dimiliki oleh Pertamina, Medco, Mitsubishi, dan Korea Gas.[]